Saya membuat tulisan yang isinya
memberi masukan kepada pemerintah Kabupaten Kaur. Kabupaten yang terletak di
paling selatan provinsi Bengkulu. Saya menghabiskan masa remaja saya di kota
Bintuhan Kabupaten Kaur. Sebuah masukan dan bentuk cinta saya terhadap
masyarakat, budaya serta tanah kelahiran ayahanda saya. Gagasan saya adalah
tentang pembentukan BUMD (Badan usaha milik daerah).
Sepengamatan saya di Kaur tidak
banyak beroperasi perusahaan. Perusahaan yang beroperasi baru ada PT CBS yang
bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan grupnya lalu beberapa perusahaan
tambang pasir serta beberapa tambak udang yang masih milik perorangan. Dengan tidak
banyaknya perusahaan tentu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kaur akan menjadi stagnan, naik namun sangat lambat. Apa saja
yang didapat jika BUMD dibentuk dan dikelola secara profesional?
1. Profit untuk Kabupaten
Secara hierarki pemegang saham adalah pemilik paling tinggi atas suatu badan usaha yang bentuknya perseroan. Dengan mempunyai BUMD tentunya akan membuat Kabupaten akan mendapatkan deviden. Deviden inilah yang akan menambah pundi-pundi kas daearah.
Secara hierarki pemegang saham adalah pemilik paling tinggi atas suatu badan usaha yang bentuknya perseroan. Dengan mempunyai BUMD tentunya akan membuat Kabupaten akan mendapatkan deviden. Deviden inilah yang akan menambah pundi-pundi kas daearah.
2. Penyerapan tenaga kerja
BUMD ini haruslah menyiapkan
kuota khusus untuk menerima tenaga kerja lokal, masyarakat asli dari Kabupaten Kaur.
Ketika sebagian masyarakat mendapatkan pekerjaan tentu mampu mensejahterahkan
secara keuangan.
***
BUMD ini harus bekerja sama dengan
tenaga profesional. Salah satu saran saya adalah dengan menggandeng pihak
swasta. Sinergi inilah yang kelak menjadikan BUMD ini mapan secara manajemen,
keuangan maupun pemasaran. Sebab masalah utama pada suatu bisnis adalah sumber
daya manusia. Penggerak utama roda perusahaan adalah individu-individunya. Dengan
menggandeng tenaga profesional yang ditentukan kualifikasinya sebagai
pucuk-pucuk pimpinan akan membuat fundamental
perusahaan sehat secara jangka panjang. Lelang jabatan adalah langkah yang
bagus untuk menjaring pucuk-pucuk pimpinan perusahaan ini.
Lalu bagaimana
dengan permodalan? Ini adalah hal paling krusial, modal dianggap suatu hal awal
yang berat. Saran dari saya adalah kembali menggandeng pihak swasta serta harus
ada penawaran terbuka untuk masyarakat memiliki saham perusahaan BUMD tersebut.
Dengan cara tersebut pihak PemDa, swasta, ataupun masyarakat dapat menghimpun
kekuatan. Kita tidak bisa memandang sebelah mata kemampuan pendanaan dari pihak
masyarakat. Justru saya menyarankan saham ditawarkan terlebih dahulu kepada
pihak masyarakat agar masyarakat mempunyai rasa memiliki, dengan rasa memeiliki maka masyarakat akan ikut mengawasi laju perusahaan rintisan BUMD
tersebut.
Lantas sektor
bisnis apa saja yang dapat dijadikan bisnis oleh PemDa Kabupaten Kaur? Saya
kira ada beberapa sektor bisnis yang dapat dirintis. Dengan lahan yang masih terhitung luas dan dengan jumlah
penduduk yang masih tak terlalu banyak saya kira usaha hulu masih jadi
primadona.
1. Bank atau lembaga keuangan
Masyarakat perlu pembiayaan
untuk membesarkan usaha-usaha mereka. Simpan pinjam merupakan usaha yang saya
rasa masih mempunyai potensi di Kaur.
2. Agribisnis
Sektor inilah yang harus
dipikirkan dan mulai dibentuk BUMD nya oleh Kabupaten Kaur. Banyak sekali yang
bisa dikelola dari tanaman semusim sampai tanaman tahunan. Kopi, jagung,
singkong, sampai tanaman tahunan yang saya rasa masih bagus prospeknya sawit,
sengon, cokelat dan lain-lain. Namun jangan sampai produksi saja harus ada
pengolahannya. Seperti singkong yang bisa dijadikan tepung mocaf lalu bisa
langsung dibuat menjadi kue kering. Jagung juga bisa diolah menjadi pakan
ternak. BUMD itu harus bergerak ke arah produksi komoditi serta pengolahannya
dengan membangun mini mill. Mini mill dapat dibangun dengan biaya
yang tak terlalu besar dibanding membangun pabrik pengolahan yang besar.
Selain
sektor perkebunan dan pertanian. Sektor peternakan juga menarik untuk dijadikan
bisnis. Dari ternak ayam, kambing dan sapi.
3. Kelautan
Sektor
kelautan bisnis garam dan hasil laut juga masih sangat menarik untuk
dijadikan bisnis dikabupaten ini. Selain lahan masih luas Kabupaten Kaur ini
memiliki garis pantai yang lumayan panjang sepanjang 80 Km.
4. Makanan dan Minuman
Makanan olahan seperti camilan keripik, biskuit dan makanan olahan lainnya. air minum dalam kemasan juga menarik untuk dijadikan bisnis. Masih banyak sekali mata air yang bisa dieksploitasi.
5. Pariwisata
Hotel dan wisata bawah air harusnya bisa dikelola menjadi usaha jangkan panjang yang baik.
***
Pada akhirnya
kebermanfaatanlah yang ingin saya kedepankan. Sosial bisa sejalan dengan
kapital. Dengan pembentukan perusahaan milik daerah hampir semua pihak diuntungkan.
Bukan saja itu, saya membayangkan Kabupaten Kaur tercinta adalah sebuah roda
besar yang dibangun atas masyarakat, adat serta norma-norma kedaerahan yang
harus terus bergerak bersama. Dengan membangun sebuah perusahaan milik daerah,
ekonomi akan bergerak. PemDa akan mendapatkan pemasukan dari deviden,
masyarakat yang bekerja akan mempunyai penghasilan sehingga bisa berbelanja. Pedagang
mendapatkan laba dan mampu berbelanja barang modal dan seterusnya. Denyut ekonomi
akan berdetak. Sebuah usaha nyata haruslah dimulai, PemDa Kabupaten Kaur harus
menunaikan tugasnya, tugas yang salah satunya adalah mengentaskan kemiskinan. Pembentukan
BUMD (Badan usaha milik daerah) adalah langkah awal yang perlu diwujudkan.
No comments:
Post a Comment