Laman

Friday, December 14, 2018

Tokopedia dan Seputaran Kisah Tentang Penjajahan.



[“Pelan tapi pasti kapitalis/pemilik modal dari pihak asing, masuk ke indonesia. Mereka masuk dengan gelombang dana besar ke semua lini investasi, kepemilikan saham perusahaan, proyek infrastruktur, pembelian obligasi (Surat pernyataan hutang) dan berbagai rupa bentuk investasi lainnya. Disatu sisi modal besar mampu menggerakkan roda ekonomi negara kita. Disatu sisi mereka mengeruk untung atas dasar kepemilikan modal tersebut. Secara tidak langsung kita terjajah oleh kapitalis” – Sulaiman A.W ]

Tokopedia baru saja mendapatkan pendanaan baru pada 12 desember 2018. Pendanaan terbaru itu menjadikan valuasi perusahaan digital start-up itu bernilai US$ 7 milliar ( atau sekitar Rp101 triliun). Penulis kaget membaca berita yang dituliskan id.techninasia.com. Bayangkan Rp101 triliun itu setara dengan sepertiga dari nilai perusahaan unilever (valuasi unilever diangka Rp 300 triliunan).

Unilever adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1933. Produk unilever sehari-hari kita konsumsi. Produk unilever sebut saja sunsilk, pepsodent, lux, lifebouy, dove, clear, rexona, vaseline, sari wangi, rinso, molto, walls, blueband, bango, royco dan lain-lain. Pantaskan perusahaan unilever bernilai Rp300 triliun. Bandingkan unilever dengan tokopedia yang baru didirikan pada tahun 2009. Tahun 2009 tokopedia berdiri dan nilai tokopedia sudah sepertiga dari unilever yang dibangun bertahun-tahun.

Penulis tentu bangga dengan Tokopedia, tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Sebenarnya ada satu nama lagi yang jarang diangkat media dia adalah Victor Fungkong. Pada awal didirikan tokopedia menggunakan dana pribadi Victor yang notabene adalah pemilik indocom group. Pada 6 februari 2009 akta perusahaan PT Tokopedia lahir. Dengan mengucurkan dana awal 2,4 milyar di akta PT Tokopedia tercatat victor pemilik 80% saham. Sisanya masing-masing 10% adalah milik William dan Leontinus.

Jadi 100% benar tokopedia adalah asli buatan anak bangsa. Victor, William dan Leontinus adalah founder dari tokopedia. Tapi kini perusahaan itu bukan lagi sepenuhnya milik anak bangsa. Gelombang modal yang memasuki tokopedia menjadikan perusahaan digital tersebut tak lagi milik Victor, William dan Leontinus. Gelombang modal dari perusaahaan luar negeri telah mendelusi saham mereka. Karena tentu modal besar dari perusahaan harus ditukar dengan saham.

Ini beberapa nama pemegang saham di tokopedia yang penulis himpun dari techinasia.id
1. Radiant pioneer dan radiant trinity – 12,2 %
2. Alibaba melalui taobao – 25%
3. Sofbank – 40%
Data lain tidak diketahui tapi William dan Leontinus kini memiliki masing-masing saham sebesar 2,6%. Bisa jadi saham milik Fukong Victor juga terdelusi menjadi 10%.

Inilah yang harus kita pahami bersama, bahwa yang dulunya karya anak bangsa kini tak lagi menjadi milik anak bangsa. Namun saya paham betul bahwa untuk membesarkan suatu perusahaan kita butuh modal. Saham adalah cara paling baik dalam sebuah langkah korporasi. Dibanding bila perusahaan meminjam uang pada lembaga keuangan. Karena jika meminjam resiko pailit menjadi besar, jika perusahaan yang meminjam gagal bayar aset perusahaan bisa disita dan perusahaan dinyatakan bangkrut atau pailit. Sementara sistem saham adalah mengikutkan pemegang saham pada resiko untung dan rugi. Kalau untung dibagi (dalam bentuk capital gain dan deviden), kalau rugi sama ditanggung.

Gelombang modal jugalah yang membuat kita secara tidak langsung terjajah oleh pihak asing. Untuk bertumbuh perusahaan-perusahaan besar maupun perusahaan rintisan menerima modal dari mana saja. Tak terkecuali dari pihak asing. Maka lewat tulisan ini penulis ingin mengajak kita sebagai tuan rumah di negara indonesia untuk turut serta melawan gelombang modal asing tersebut.

Cara melawan modal (capital) asing gimana? Menurut penulis ada beberapa langkah. Yang pertama harus belajar mengenai permodalan. Yang kedua praktek atau mulai investasi. yang ketiga tak berhenti belajar. Proses belajar haruslah dilakukan terus menerus.

Kenapa investasi pada perusahaan terbuka ( yang listing di bursa efek indonesia) maupun perusahaan private menjadi penting? Karena perusahan-perusahaan yang beroperasi di indonesia itu sebaiknya menjadi milik masyarakat banyak. Milik kita sebagai tuan rumah, pemilik negara indonesia tercinta ini.

Perlawanan kita tak selesai setelah merdeka saja. Kini kita tetap harus melawan.

Ini tanah airmu, disini kita bukan turis” – Wiji Thukul

Wednesday, December 12, 2018

Gagasan Kecil Untuk Kabupaten Kaur Tercinta


Saya membuat tulisan yang isinya memberi masukan kepada pemerintah Kabupaten Kaur. Kabupaten yang terletak di paling selatan provinsi Bengkulu. Saya menghabiskan masa remaja saya di kota Bintuhan Kabupaten Kaur. Sebuah masukan dan bentuk cinta saya terhadap masyarakat, budaya serta tanah kelahiran ayahanda saya. Gagasan saya adalah tentang pembentukan BUMD (Badan usaha milik daerah).

Sepengamatan saya di Kaur tidak banyak beroperasi perusahaan. Perusahaan yang beroperasi baru ada PT CBS yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan grupnya lalu beberapa perusahaan tambang pasir serta beberapa tambak udang yang masih milik perorangan. Dengan tidak banyaknya perusahaan tentu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kaur akan menjadi stagnan, naik namun sangat lambat. Apa saja yang didapat jika BUMD dibentuk dan dikelola secara profesional?

1. Profit untuk Kabupaten
            Secara hierarki pemegang saham adalah pemilik paling tinggi atas suatu badan usaha yang bentuknya perseroan. Dengan mempunyai BUMD tentunya akan membuat Kabupaten akan mendapatkan deviden. Deviden inilah yang akan menambah pundi-pundi kas daearah.

2. Penyerapan tenaga kerja
            BUMD ini haruslah menyiapkan kuota khusus untuk menerima tenaga kerja lokal, masyarakat asli dari Kabupaten Kaur. Ketika sebagian masyarakat mendapatkan pekerjaan tentu mampu mensejahterahkan secara keuangan.
***
            BUMD ini harus bekerja sama dengan tenaga profesional. Salah satu saran saya adalah dengan menggandeng pihak swasta. Sinergi inilah yang kelak menjadikan BUMD ini mapan secara manajemen, keuangan maupun pemasaran. Sebab masalah utama pada suatu bisnis adalah sumber daya manusia. Penggerak utama roda perusahaan adalah individu-individunya. Dengan menggandeng tenaga profesional yang ditentukan kualifikasinya sebagai pucuk-pucuk pimpinan akan membuat fundamental perusahaan sehat secara jangka panjang. Lelang jabatan adalah langkah yang bagus untuk menjaring pucuk-pucuk pimpinan perusahaan ini.

            Lalu bagaimana dengan permodalan? Ini adalah hal paling krusial, modal dianggap suatu hal awal yang berat. Saran dari saya adalah kembali menggandeng pihak swasta serta harus ada penawaran terbuka untuk masyarakat memiliki saham perusahaan BUMD tersebut. Dengan cara tersebut pihak PemDa, swasta, ataupun masyarakat dapat menghimpun kekuatan. Kita tidak bisa memandang sebelah mata kemampuan pendanaan dari pihak masyarakat. Justru saya menyarankan saham ditawarkan terlebih dahulu kepada pihak masyarakat agar masyarakat mempunyai rasa memiliki, dengan rasa memeiliki maka masyarakat akan ikut mengawasi laju perusahaan rintisan BUMD tersebut.

            Lantas sektor bisnis apa saja yang dapat dijadikan bisnis oleh PemDa Kabupaten Kaur? Saya kira ada beberapa sektor bisnis yang dapat dirintis. Dengan lahan yang masih terhitung luas dan dengan jumlah penduduk yang masih tak terlalu banyak saya kira usaha hulu masih jadi primadona.

1. Bank atau lembaga keuangan
            Masyarakat perlu pembiayaan untuk membesarkan usaha-usaha mereka. Simpan pinjam merupakan usaha yang saya rasa masih mempunyai potensi di Kaur.

2. Agribisnis
            Sektor inilah yang harus dipikirkan dan mulai dibentuk BUMD nya oleh Kabupaten Kaur. Banyak sekali yang bisa dikelola dari tanaman semusim sampai tanaman tahunan. Kopi, jagung, singkong, sampai tanaman tahunan yang saya rasa masih bagus prospeknya sawit, sengon, cokelat dan lain-lain. Namun jangan sampai produksi saja harus ada pengolahannya. Seperti singkong yang bisa dijadikan tepung mocaf lalu bisa langsung dibuat menjadi kue kering. Jagung juga bisa diolah menjadi pakan ternak. BUMD itu harus bergerak ke arah produksi komoditi serta pengolahannya dengan membangun mini mill. Mini mill dapat dibangun dengan biaya yang tak terlalu besar dibanding membangun pabrik pengolahan yang besar.
            Selain sektor perkebunan dan pertanian. Sektor peternakan juga menarik untuk dijadikan bisnis. Dari ternak ayam, kambing dan sapi.

3. Kelautan
            Sektor kelautan bisnis garam dan hasil laut juga masih sangat menarik untuk dijadikan bisnis dikabupaten ini. Selain lahan masih luas Kabupaten Kaur ini memiliki garis pantai yang lumayan panjang sepanjang 80 Km.

4. Makanan dan Minuman
         Makanan olahan seperti camilan keripik, biskuit dan makanan olahan lainnya. air minum dalam kemasan juga menarik untuk dijadikan bisnis. Masih banyak sekali mata air yang bisa dieksploitasi. 

5. Pariwisata
        Hotel dan wisata bawah air harusnya bisa dikelola menjadi usaha jangkan panjang yang baik.

***
            Pada akhirnya kebermanfaatanlah yang ingin saya kedepankan. Sosial bisa sejalan dengan kapital. Dengan pembentukan perusahaan milik daerah hampir semua pihak diuntungkan. Bukan saja itu, saya membayangkan Kabupaten Kaur tercinta adalah sebuah roda besar yang dibangun atas masyarakat, adat serta norma-norma kedaerahan yang harus terus bergerak bersama. Dengan membangun sebuah perusahaan milik daerah, ekonomi akan bergerak. PemDa akan mendapatkan pemasukan dari deviden, masyarakat yang bekerja akan mempunyai penghasilan sehingga bisa berbelanja. Pedagang mendapatkan laba dan mampu berbelanja barang modal dan seterusnya. Denyut ekonomi akan berdetak. Sebuah usaha nyata haruslah dimulai, PemDa Kabupaten Kaur harus menunaikan tugasnya, tugas yang salah satunya adalah mengentaskan kemiskinan. Pembentukan BUMD (Badan usaha milik daerah) adalah langkah awal yang perlu diwujudkan.



           


Monday, December 10, 2018

Pensiun yang Layak Hak Semua Manusia


Pegawai negeri sipil ( PNS ) siapa yang tidak ingin pekerjaan ini. Menjadi aparatur negara mengabdi pada bangsa dan masyarakat indonesia. Kenapa pekerjaan ini menjadi begitu populer? Ada banyak pendapat, yang pertama karena kerjanya santai (katanya). Yang kedua keren (katanya). Yang terakhir adalah kehidupan terjamin ( gaji mumpuni serta mendapatkan pensiun). Ya itu adalah jawaban yang saya dapat setelah saya bertanya kepada beberapa teman dekat saya, pertanyaan yang saya ajukan adalah "Kenapa orang-orang ingin sekali menjadi PNS?".

Saya juga mau jadi PNS, malah ketika tamat SMA saya ingin menjadi guru bahasa inggris di sekolah.
Alasannya sederhana :
1. Amal jariyah, ilmu yang saya bagi ketika menjadi guru akan menjadi amal yang tak putus-putus.
2. Saya ingin setidaknya punya pekerjaan.
3. Jam kerja yang hanya setengah hari, setelah mengajar saya bisa pergi mancing atau melaksanakan hobi lain. Mantap kan?

Masalahnya adalah ketika kebanyakan anak muda mengidamkan pekerjaan ini, kebanyakan ya, saya bukan bilang semua anak muda. Jadi kalau tidak bekerja sebagai PNS tidak keren. Sehingga ketika bekerja di swasta atau berwirausaha daya juang mereka rendah. Padahal bekerja pada perusahaan swasta maupun berwirausaha bisa jadi pilihan karir yang menarik . Intinya kan bekerja dan berkarya, menghasilkan uang serta menjadi manfaat bagi lingkungan terkecil, keluarga.

Iya sih keliatannya pekerjaan di bidang kenegaraan ini menyenangkan. Keren dan saya lihat orang-orang pegawai negeri sipil ini jarang dapat tekanan yang berat. Apa saya sok tau? ah memang rumput tetangga selalu lebih hijau.
            
           Nah, yang mau saya bahas adalah tentang pensiun. Karena berbicara profesi berarti membicarakan pemasukan. Pensiun yang baik saya rasa adalah harapan setiap manusia, itu hal wajar. Saya berpendapat semua manusia berhak atas pensiun yang baik. Caranya? Menurut pendapat saya pendidikan keuangan, pengelolaan aset yang tepat akan menghasilkan pensiun yang memadai.
            
          Apapun pekerjaannya asal pengelolaan asetnya benar maka uang pensiunnya akan baik pula. Tapi pendidikan keuangan adalah hal yang tabu di negara kita. Membicarakan uang seakan-akan membuat kita menjadi manusia yang matrealistis. Lah padahal itu tujuan dari, sekolah, kuliah lalu bekerja, menjadi bahagia dan sukses. Ukuran sukses di masyarakat kita adalah mapan dan nyaman. Tapi semua hal tadi tidak dibarengi pendidikan spiritual, pendidikan mental serta pendidikan keuangan yang mumpuni.
     
           
Kenapa PNS bisa mendapatkan uang pensiun? Ya karena mereka nabung, 7,5 % dari gaji mereka dipotong oleh negara lalu dikelola oleh PT TASPEN ( Tabungan dan asuransi pensiun negara ). Perlu dicamkan bahwa TASPEN itu berbentuk PT jadi mereka profit oriented Cuma ya TASPEN ini BUMN. Orang-orang profesional inilah yang mengelola uang pensiun para PNS. TASPEN akan menginvestasikan uang pensiun ini ke investasi yang umumnya adalah, saham, obligasi, waran, deposito, proyek infrastruktur dan lain-lain. Jadilah uang pensiun berkembang dan pensiunan PNS akan menerima uang pensiun yang jumlahnya layak.

            Lalu bagaimana cara kita untuk menjadi pensiunan yang lebih baik dari PNS? Kita harus jadi TASPEN untuk diri sendiri. Belajar mengelola aset yang baik, belajar investasi, belajar menguasai emosi diri sendiri. Kalau PNS bisa mendapatkan pensiun layak dengan 7,5% dari gaji mereka. Maka berusahalah lebih keras. Investasikanlah lebih banyak, 30-75%  dari pendapatan anda adalah target yang saya pikir masuk akal, dengan begitu maka anda bisa memperoleh 7x lipat uang pensiun yang lebih besar dari PNS. Terdengar gila? Tidak menurut saya. Gaya hidup sederhana namun bermanfaat adalah sebaik-baiknya tujuan. Menjadi pensiunan yang layak adalah hak semua manusia.