papa mama lala. . .

Papa mama lala. . .

Setelah kejadian malam minggu kemarin pikiran dan hati ku pun jadi kalut.gimana  ga’ kalut orang tua kekasih ku sudah memberi sinyal kalau mereka tak menyukaiku,mungkin karna status sosial ku.pilu memang ,kejadian seperti ini biasa nya hanya kutemui di sinetron-sinetron lebay khas Indonesia dan gila nya sekarang aku di hadapkan pada kenyataan yang sama.dan kini bukan hanya orang tua nya yang harus aku hadapi tapi lala kekasih ku pun mulai ragu akan kelanjutan hubungan ini.”hhhhhhhh”(ku hela nafas panjang) mungkin cerita nya akan sedikit berbeda kalau saja aku ini anak bungsu aburizal bakrie.:D

aku pun mulai berpikir bagaimana agar hubungan ini tetap pada jalurnya.ahhhhh(ku acak-acak rambutku) 2 jam tak juga aku dapat ide.ku lihat nama nama di contact hand phone ku,berharap dapat teman yang pas untuk sharing masalah ku ini.bukan teman untuk sharing yang ku dapat justru aku mendapat kan satu ide setelah ku melihat nama indra,indra adalah kenalan ku ia mempunyai toko mainan anak anak di salah satu mall di ciledug(kota tangerang).tak ku telpon indra tapi ku telpon kekasih ku.
“assallammu’alaikum” suara lembut nya menyapa ku
“walaikumsallam” aku menjawab salam nya
sedikit ngbobrol ringan (tanpa menyinggung masalah ortu nya) akhir nya ku sampaikan niatku untuk mengajak nya jalan.kami pun janjian untuk jalan pada hari sabtu.

hari yang di tunggu pun tiba,lala nampak cantik dengan dress abu abu nya.setelah sedikit berkeliling,sengaja ku ajak lala ke toko mainan indra.ku dekati indra yang sedang menjaga toko nya.
“hai ndra apa kabar?”sapa ku.
(tersenyum sambil bersalaman)”baik gua man,lu apa kabar?”
“baik juga,kenal in ndra cewe gua nih”ku tatap lala,(mereka pun kenalan)
sesuai perhitungan ku indra pun berbasa-basi menawarkan untuk duduk di tokonya.
“ga’ usah buru-buru man nyantai aja dulu”
“ok deh ndra”
kami pun duduk di dalam toko,lala pun mulai keliatan sedikit bosan.
“sabar ya sayang,kita duduk sebentar”aku coba sedikit menenangkan nya.lala cuma tersenyum sambil terus memegang tanganku.

tak lama berselang datang seorang anak yang menarik ibu nya terlihat ayah anak tersebut mengikuti dari belakang.(tuhan benar-benar melancarkan rencanaku).
ku tarik tangan lala,”ke situ sebentar yuk sayang”
kami mendekat ke keluarga kecil itu,jarak kami sekitar 3 meter dari mereka.
sang anak menunjuk mainan robot-robot an(ku perkirakan harga nya 300 ribu).
“mama aku mau robot-robot an itu”rengek nya
“sayang dari pada beli mainan mending di beliin buku atau lain nya yang berguna buat kamu”ibu nya coba menasehati nya,dan ku lihat ayah nya hanya tersenyum.
mata sang anak berkaca-kaca hingga akhirnya dia menangis,”ma q mau robot-robot an itu”.
singkat cerita akhirnya sang anak mendapat kan apa yang di inginkan nya(walau pun harus menangis,anak kecil memang gitu semua ya),anak itu pun tersenyum di gendong an ayah nya. Mereka pun akhirnya keluar dari toko.

lala Nampak sedikit bingung,dia spertinya belum mengerti maksud ku.mungkin dia bertanya-tanya kenapa aku mengajak nya ntku melihat kejadian tadi.
”ayah ibu nya baik ya sayang” aku berkata sambil tersenyum.
“iya ya beb”lala Nampak sedikit berpikir.
aku pun coba menjelaskan.
“kamu anak kecil tadi dan aku jadi robot2an nya”:)
“mainan tadi bisa bikin si anak seneng dan ortu nya akhir nya mengalah dan beliin tu mainanan,sama kaya ortu kamu mereka  bakal setuju kalau kamu yakin aku bisa buat kamu bahagia,kamu bahagia sama aku??”
mata lala mulai berkaca-kaca.
“aku seneng di samping kamu sayang,selalu. .”bahagia nya saat kekasih ku berkata demikiian,ku pegang ke dua tangan nya karna seperti nya dia masih mau bicara.
“tapi aku ga mau bikin papa mama kecewa atau sedih dengan pilihan aku sayang,dan aku yakin kamu bisa bukti in ke papa mama kamu terbaik buat aku”.
aku hanya tersenyum dan bilang”kasih aku waktu,aku usaha in yang terbaik buat kita”.

otak ku berpikir,”gimana kalau aku ga bisa bukti in ke papa mama lala??,apa dia akan ninggal in aku??”.
tuhan bantu aku sekali lagi,aku sayang kekasih ku.