Misi Lain Virus Corona di
Indonesia yang Disebut-sebut Tentara Allah SWT
Ustadz Abdul Somad (UAS)
pada bulan lalu (11/2/2020) sempat mengeluarkan pernyataan bahwa virus corona
atau cov19 merupakan tentara Allah SWT
untuk melindungi umat islam Uighur di China. Perihal pernyataan beliau banyak
disayangkan oleh banyak netizen mengingat musibah dan azab adalah dua hal
berbeda dan pada tanggal 2 maret, 2020 kasus virus corona pertama kali resmi di
umumkan di Indonesia. Jadi apakah tantara Allah SWT masuk ke Indonesia? Sekali
lagi virus corona adalah musibah sama sekali bukan tantara Allah. Kalaupun tentara,
mungkin tentara ini hadir dengan misi rahasia.
Bagi saya UAS tetap luar
biasa di luar kontroversinya itu, saya tetap mendengar banyak ceramah beliau.
Kalaulah benar ucapan tentang tentara Allah ini salah bagi sebagian besar umat
islam Indonesia. Maka saya menganggap tak ada satupun manusia yang tak luput
dari salah, begitu pula UAS. Tak ada manusia yang sempurna. Saya yakin kita
semua belajar banyak dari sebuah kebenaran maupun kesalahan.
Bagi saya orang-orang
yang berniat menggiring musibah menjadi sesuatu yang patut di goreng menjadi
isu politik barulah salah dan berdosa, jahanam ! sedang musibah malah mikirin
elektabilitas, mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Kembali ke masalah
Tentara Allah. Jadi saya berpikir di Indonesia sedang tak ada perang. Bisa saja
tantara mempunyai tugas perdamaian kali ini, misalnya dengan adanya tantara
ini, makin banyak orang Indonesia yang memiliki quality time di rumah.
Jadi kali ini saya melihat dari sisi lain bahwa tantara Allah punya misi
tersembunyi antara lain.
1.Tentara Allah yang
membuat kita, jadi lebih peduli kebersihan
Sampai hari ini (23/3/2019) sudah ratusan orang positif
terkena virus corona. Mendadak semua orang peduli kebersihan. Menjadi
kebersihan baju, memakai masker, membeli hand sanitzer dan menjadi kebersihan
minimal sekitar rumah. Misi terselubung yang membuat kita menjadi
bersih-bersih. Ingat pepatah yang mengatakan kebersihan sebagian dari iman.
2. Tentara Allah yang menjadikan
polusi udara berkurang
Pemerintah menghimbau agar masyarakat membatasi aktivitas
di luar rumah, mengingat penyebaran virus corona ini begitu massif. Dari yang
hanya dua pasien, sampai hari ini sudah menyentuh angka ratusan pasien yang
positif terkena virus corona. Masyarakat pun merespon dengan membatasi
aktivitas pekerjaan, sehingga tagar #staydirumah dan #workfromhome pun ramai
menggaung di dunia maya. Aktivitas bekerja pun akhirnya berdampak pada
berkurangnya polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Tentara
sedang menjadi pahlawan bagi lingkungan hidup.
3. Tentara Allah yang membuat
kita saling peduli satu dan lainnya
Setelah virus corona menyebar dengan cepat bukan hanya
pemerintah yang bergerak. Lingkungan keluarga, pertemanan, rekan kerja dan
lingkaran perkenalan lain pun saling terasa kepeduliannya baik ditunjukkan
secara langsung ataupun melalui dunia maya. Ketika berita mulai marak Ayah ibu
saya langsung menelpon dan mewanti-wanti agar menjaga diri. Grup whatsapp
pun ramai membicarakan virus corona, dari yang memberi info, mengingatkan
sampai memberikan tips-tips melewati badai wabah ini. Semua orang jadi saling
peduli dan merasa ini adalah perhatian bersama. Tentara ini membangun rasa
sayang di antara kita semua.
4.
Tentara Allah yang membuat kita jadi lebih peduli kesehatan
Kesehatan adalah harta yang paling
berharga. Terang saja, coba bayangkan pas lagi sakit semua serba tidak enak.
Makan ga enak, mau jalan-jalan tidak bisa mau bekerja tidak bisa juga, pokoknya
serba tidak menyenangkan. Rasanya mengeluarkan biaya pun tak apa-apa asal sehat
kembali. Ketika sakitlah kita baru menyadari betapa kesehatan adalah nikmat
yang luar biasa. Virus corona membuat kita semua menjadi cemas, batuk dikit
cemas, panas dikit cemas, pusing dikit cemas. Pada akhirnya kitapun
mengkonsumsi vitamin atau jamu atau apapun demi menjaga kesehatan serta
imunitas. Lagi-lagi tentara ini bekerja dengan caranya membuat kita sadar sehat
adalah poin utama agar kita dapat menjalani kehidupan di dunia ini.
Tentara Allah SWT datang dalam misi
lain, di balik wabah yang harus kita waspadai ini tentu juga mempunyai sisi
lain. Sebuah sisi yang membuat kita semua mempunyai banyak waktu untuk berdiam
diri di rumah. Rumah yang berisi orang-orang yang kita sayangi. Berdiam dan
mulai merenungi nikmat-nikmat yang tetap di berikan oleh yang maha kuasa dengan
cara lain.