Laman

Monday, October 20, 2014

bait untuk sahabat....

    Ibu ku begitu cantik,kufikir takkan ada selembut sentuhan tangan, dan sebait nasihat dari nya adalah yang terbaik,sedikit rahasia bila kebanyakan laki-laki menginginkan sosok ibu sebagai pendamping hidup nya sampai tua...

kapanpun mimpi terasa jauh...
oh ingatlah sesuatu ku akan selalu jadi sayap pelindung mu...
saat dunia mu mulai pudar,dan kau mrasa hilang..
ku akan selalu jadi sayap pelindung mu...
(the overtunes)

       lagu yang membuat aku tersenyum,mengingat mu membawa ku kedalam imaginasi tanpa batas,aku ingat lagi senyummu,makin jadi semangat ku,harapan itu ada di mata mu,dan indah itu ketika ku genggam kau di pelukku.
    tawa seakan membuat kita lelah di setiap suara telpon.
“aku juga punya masa lalu yang tak baik”lirih sang bidadari.
“lah terus??”
“masih mau sama aku??”
“hahaha, aku sayang dengan kamu bukan untuk masalalu tapi umtuk masadepan mu”
“ tahun depan aku minta nikah,siap ga??”
“untuk mu aku siap”
        selalu siap untuk mu sayang,dan penjaga mu ini kan slalu menjaga dengan sayap-sayap nya.
dan hari-hari seakan hanya ada kebahagiaan.

        bulan-bulan berganti.
lalu entah bagaimana lagi aku mengikuti pikiran mu.
“maaf in aku,masih ada dia di bagian hati ku”
aku hanya diam,tangis nya menjadi,lukai aku makin dalam.
“maaaaf” makin terisak tangisan nya.
“pergilah dengan lelaki yang terbaik untuk mu,dan bisa kembalikan senyummu”

akhir?.....

ku senang bila di ajak berlari kencang
tapi aku takut kamu kelelahan
ku tak masalah bila terkena hujan.
tapi aku takut kamu kedinginan.

kita sadar ingin bersama
tapi tak bisa apa-apa
terasa lengkap bila kita berdua
terasa sedih bila kita di rak berbeda
(tulus)

aku pun bergerak menyalahkan tuhan atau keadaan,
lalu aku berbisik pada ikhlas,kembalikan dia cahayaku:’)
(teruntuk sahabat,puak dan kekasih mbem:))))

Tuesday, January 21, 2014

HANDUK TERKUTUK

HANDUK TERKUTUK

         Pagi hari biasa,semua biasa,hari minggu biasa dan jadi ga biasa saat gua bangun buat cuci muka di kamar mandi.gua ke kamar mandi dengan haru biru penuh gairah birahi memburu mencumbu memadu nafsu (mau ngapain ni si?).gue cuci muka dengan beringas nya.setelah cuci muka gua baru sadar lupa bawa anduk,dan gua menemukan cahaya ketika menatap anduk putih bersih yang tergantung di kamar mandi “sikat boss” itu yang ada dalam benak gua,setelah beberapa detik gua menatap handuk itu akhir nya jadi lah dia mendarat di muka gua.gua berkaca,mantap muke gue  bercahaya penuh dosa.
      abis cuci muka  gue jajan nasi uduk,perut kenyang beli koran ke tukang koran depan.di kamar gue baca koran,mbah dateng,petaka terjadi.
“man”
“iya mbah,ono opo??”
“kamu pake anduk putih yang di kamar mandi”
“hmmmm” sambil ngangguk gue jawab
“jangan di pake lagi man”
“emang kenapa mbah??”  tanya gue penasaran
“ITU ANDUK NYA MBAH PAKE BUAT CEBOK KALO HABIS PIPIS”
         gue terdiam,bingung mau jawab apa,gue pingin bilang “bakar aja handuk terkutuk itu mbah,bakar,bakar !!!” tapi ga jadi.
“iya mbah” gue Cuma bisa bilang itu.

Puncak,bogor.                      
         udara dingin seakan memeluk mengahadirkan ke khas an puncak itu sendiri,bulan nampak indah di balut awan tipis.seorang gadis duduk di bangku ,jaket nya yang lumayan tebal itu sedikit mengurangi dingin.                         mata indah sang gadis basah,kini air mata mengalir melesewati pipi manis nya.memahami patah hati jadi lebih rumit bahkan untuk diri nya sendiri,dan air mata itu mungkin jawaban atas pertanyaan
“kenapa?”.
 “memang kadang semua ga seperti seharus nya ya?” laki-laki seumuran nya duduk di samping clara. clara hanya terdiam. diam . . diam . . hening . . seperti takkan cukup waktu untuk memahami.
 “maaf jadi bikin kamu repot ran”
tangis itu memudar,sedikit tertahan di hati nya.randy Cuma tersenyum
“yang penting kamu ga sedih lagi”
clara bersandar di bahu randy,sahabat yang di kenal ketika SMA.

 jakarta,10 jam lalu.
“maaf clara,aku lebih baik jujur,kamu pasti ngerti”
 “mungkin memang ini yang terbaik did,aku coba ngerti”clara coba menahan sakit hati nya.
“clara im sorry”didi seperti tak percaya dia harus mengakhiri semua nya.
 “its ok nan”clara berucap,
   perjodohan yang di lakukan oleh orang tua didi,harus memisahkan apa yang sudah di rangkai.didi pun terluka mengakhiri pembicaraan,meninggalkan clara,menjauh. . .

“tuhan pasti beri jalan nya clara,ga perlu bersedih” dalam hati randy Cuma bisa bergumam dalam hati,randy memang type cowo yang pendiam,bahkan untuk bicara cinta.
 “seminggu lagi didi nikah ran”
 “hmm”randy sedikit kaget mengira clara bisa mendengar yg barusan di ucapkan nya di dalam hati.
 “ra,tuhan kan menunjukan rencananya,dan aku yakin itu rencana terindah”
“iya ran,aku tuhan punya rencana nya sendiri ”
malam puncak bogor yang kala itu cerah,tanpa bintang,bersembunyi harapan seorang sahabat serta hadir pula sakit atas cinta yang harus berakhir.